Sampai saat ini tingkat penuh penggunaan zat di India belum direalisasikan atau didokumentasikan.

Untuk menjelaskan masalah ini, Kementerian Keadilan Sosial dan Pemberdayaan baru-baru ini menugaskan Survei Nasional tentang Luas dan Pola Penggunaan Zat di India. Besarnya Penggunaan Zat di India melaporkan temuan tersebut.

Informasi mengenai penggunaan saat ini, penggunaan berbahaya dan ketergantungan dikumpulkan untuk alkohol, ganja, opioid, kokain, zat jenis amfetamin (ATS), obat penenang, inhilansia dan halusinogen.

Temuan utama:

• Alkohol adalah zat psikoaktif yang paling umum digunakan oleh orang India dengan 14,6% populasi (berusia 10-75 tahun) menggunakannya.
• 2,8% populasi melaporkan menggunakan ganja pada tahun lalu dan 2,1% populasi negara melaporkan menggunakan opioid.
• Prevelansi ketergantungan alkohol diperkirakan sekitar 2,7% dengan tambahan 2,5% mengonsumsi alkohol dengan cara yang berbahaya.
• Sekitar 0,55% orang India menerima dukungan untuk masalah penggunaan opioid. 
• Negara bagian dengan prevalensi tinggi (lebih dari 10%) gangguan penggunaan alkohol adalah: Tripura, Andhra Pradesh, Punjab, Chhattisgarh, dan Arunachal Pradesh