Pengaruh Pesan Persuasif untuk Berhenti Merokok oleh Iklan Media
PERKENALAN: Tingginya tingkat penggunaan zat menyoroti perlunya campur tangan dalam pencegahan penggunaan awal merokok tembakau. Tujuannya adalah untuk mengetahui kemanjuran pesan anti-merokok
untuk memotivasi berhenti merokok.
METODE: Dihipotesiskan bahwa pesan-pesan itu akan mengurangi frekuensi merokok. Pengaruh pesan pada niat untuk merokok, emosi negatif, efikasi diri yang dirasakan, dan perilaku kesehatan juga diukur. Kuesioner yang andal dan valid yang relevan digunakan untuk mengumpulkan data untuk penelitian eksperimental ini. HASIL: Dalam penelitian ini rata-rata perbedaan dihitung. Temuan tersebut mengungkapkan perbedaan skor respon pada kelompok eksperimen dan kontrol untuk variabel penelitian. KESIMPULAN:
Temuan ini menyiratkan perlunya pembuatan kebijakan baru untuk biro iklan. Lebih lanjut, ini menyarankan penggunaan pesan anti-merokok yang efektif dengan pasien yang merokok untuk mencegah memburuknya dan perkembangan penggunaan zat di masa depan. Disarankan agar peneliti masa depan mereplikasi penelitian ini dengan berbagai populasi dan pengaturan untuk efek penggunaan zat selain merokok.
Penulis/Peneliti:
Dr. Nazish Idrees Chaudhary, PhD., M.S., M.Sc., B.Sc. (Psikologi Klinis)
Asisten Profesor & Peneliti, Sekolah Ilmu Perilaku Lahore (Departemen Psikologi) Universitas Lahore
Direktur Operasi, Psikolog Klinis, Pusat Rehabilitasi Solace
Konsultan di pusat IVF Genova dan Klinik Khalid, Gulberg Lahore
Terapis Perilaku Dialektik Bersertifikat
Terapis Pasangan / Keluarga Bersertifikat
Profesional Konseling Pencegahan dan Pengobatan/Pemulihan Kecanduan Bersertifikat
Pemrograman Neuro-linguistik bersertifikat dan Hipnoterapis
Terapis Diet dan Nutrisi Bersertifikat
Terapis Peningkatan Memori Bersertifikat