Gangguan terkait alkohol secara tradisional dipandang sebagian besar mempengaruhi laki-laki. Penelitian baru menemukan, bagaimanapun, bahwa wanita sekarang mengkonsumsi alkohol sebanyak pria dan, sebagai hasilnya, melakukan peningkatan jumlah kerusakan pada tubuh mereka. Studi global mensurvei sekitar empat juta orang selama 100 tahun. Menurut penulis, perubahan pola minum ini dapat dikaitkan sebagian dengan pemasaran yang sukses, pemotongan harga, dan penciptaan minuman rasa manis di antara hal-hal lainnya. Temuan menunjukkan bahwa upaya kesehatan masyarakat harus lebih memperhatikan perempuan dan konsumsi alkohol.  

Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut.