Sebuah studi baru yang dilakukan di Case Western Reserve University School of Medicine telah menemukan bahwa hasil dari program perawatan kecanduan narkoba dan alkohol meningkat di kalangan remaja ketika mereka berhenti merokok. Temuan, yang telah diterbitkan dalam Journal of Substance Abuse Treatment, signifikan karena 3 dari 4 orang yang memiliki gangguan terkait zat adalah perokok. 

Peneliti utama proyek ini, Maria E. Pagano, mencatat: "Hasil kami menunjukkan bahwa berhenti merokok dikaitkan dengan mengidam narkoba dan alkohol yang lebih rendah ... Namun, kegiatan berhenti merokok biasanya tidak termasuk dalam program narkoba dan alkohol karena kekhawatiran tentang kelebihan beban. "  Informasi yang dikumpulkan menunjukkan pemahaman saat ini tentang pencegahan penggunaan zat dan pengobatan untuk kecanduan mungkin, oleh karena itu, perlu ditinjau.

Klik di sini untuk membaca artikel lengkap di  Journal of Substance Abuse Treatment.