Hubungan antara Penerimaan terhadap Iklan Tembakau dan Perkembangan Penggunaan Tembakau pada Remaja dan Dewasa Muda
Sebuah studi yang didanai oleh National Institute on Drug Abuse (NIDA) telah menemukan hubungan dengan orang-orang muda yang terkena iklan untuk rokok elektronik (e-rokok) dan merokok di kemudian hari.
Penelitian ini diikuti 10.989 peserta melalui Studi Penilaian Populasi Tembakau dan Kesehatan (PATH). Para peneliti berusaha untuk lebih memahami efek iklan e-rokok pada orang muda dan serapan merokok.
Wawancara rumah tangga menggunakan wawancara mandiri yang dibantu komputer audio dilaksanakan untuk mensurvei orang berusia 12-24 tahun yang tidak pernah merokok. Para peserta terpapar "iklan rokok konvensional, rokok elektronik (e-rokok), cerutu, dan produk tembakau tanpa asap". Perkembangan mereka terhadap penggunaan tembakau satu tahun kemudian diukur.
Para peneliti menemukan bahwa mereka yang lebih mudah menerima iklan lebih cenderung mencoba rokok pada saat tindak lanjut. Lebih dari semua peserta yang paling reseptif untuk iklan e-rokok yang paling kuat terkait dengan mencoba rokok. Penelitian ini akan berguna bagi mereka yang mengeksplorasi peraturan iklan tersebut yang modelnya sudah ada untuk rokok.
Abstrak penelitian diterbitkan secara online di JAMA Pediatrics dan menambah semakin banyak penelitian yang mengeksplorasi penyerapan e-rokok.