Anak-Anak yang Ibunya Menggunakan Ganja Lebih Cenderung Mencobanya Sendiri di Usia Muda
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine, penggunaan ganja ibu dikaitkan dengan inisiasi ganja sebelumnya oleh anak-anak mereka.
Penelitian, yang menganalisis data longitudinal untuk 4.440 anak-anak dan 2.586 ibu, mengevaluasi efek penggunaan ganja ibu antara kelahiran anak dan usia 12 tahun pada inisiasi ganja anak berikutnya.
Hasil penelitian mereka menemukan bahwa anak-anak yang ibunya menggunakan ganja memiliki risiko yang jauh lebih tinggi untuk menggunakan ganja sendiri sebelum usia 17 tahun. Efek ini sedikit lebih kuat di antara anak-anak non-Hispanik, non-kulit hitam.
Penelitian ini penting karena diakui bahwa kemungkinan mengalami konsekuensi kesehatan, termasuk kecemasan dan depresi, yang terkait dengan ganja sangat terkait dengan usia di mana seseorang mulai menggunakan obat tersebut.
Dapat dipahami bahwa penggunaan ganja selama usia kritis perkembangan dapat memengaruhi perhatian, konsentrasi, pengambilan keputusan, memori kerja, dan peningkatan tingkat impulsivitas kaum muda.
Dengan memahami hubungan antara penggunaan ganja oleh orang tua dan usia di mana anak-anak mereka mulai menggunakan obat tersebut, praktisi dapat menargetkan kelompok anak muda khusus ini untuk intervensi dini berbasis bukti, untuk mencoba menunda inisiasi.
Temuan ini juga dapat digunakan untuk membantu mengidentifikasi faktor risiko untuk inisiasi awal, yang pada gilirannya dapat mendukung desain dan penyampaian intervensi.