Pengembangan dan Pengujian Intervensi: Pencegahan Alkohol di Stadion Olahraga Besar: Efek dari Studi Tindak Lanjut 2 Tahun Menggunakan Pengambilan Sampel Biologis untuk Mengukur Tingkat Keracunan di Antara Penonton
Abstrak ini dipresentasikan pada Society for Prevention Research Annual Meeting 2018 yang diselenggarakan 29 Mei – 1 Juni 2018 di Washington, DC, AS.
Tobias H. Elgan Institut Karolinska
Natalie Durbeej Karolinska Institutet; Johanna Gripenberg Karolinska Institutet
Pendahuluan: Keracunan alkohol dan masalah terkait alkohol di antara penonton di acara olahraga menjadi perhatian besar di banyak negara termasuk Swedia. Ada permintaan di antara pihak berwenang dan pemangku kepentingan utama untuk tindakan yang harus diambil. Oleh karena itu, pada tahun 2015, kelompok riset kami memprakarsai proyek penelitian baru yang bertujuan untuk mengurangi tingkat keracunan dan masalah terkait alkohol di stadion olahraga besar. Strategi pencegahan yang diterapkan didasarkan pada intervensi multi-komponen termasuk mobilisasi masyarakat, pelatihan staf dalam layanan minuman yang bertanggung jawab, dan peningkatan penegakan hukum. Karena masalah terkait alkohol paling umum di olahraga paling populer di Swedia, yaitu sepak bola, pekerjaan ini pertama kali diterapkan pada pertandingan sepak bola di Swedish Premier Soccer League (SPSL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efek dari program pencegahan alkohol ini menggunakan tingkat konsentrasi alkohol dalam darah (BAC) di antara penonton di pertandingan sepak bola di SPSL.
Metode: Ini adalah studi kelompok kontrol kuasi-eksperimental, yang menggunakan desain cross-sectional berulang. Data dasar dan tindak lanjut dikumpulkan selama 2015 dan 2017, masing-masing, di dua kota terbesar di Swedia, Stockholm (area intervensi) dan Gothenburg (area kontrol). Pengaturannya adalah semua arena yang menyelenggarakan game SPSL. Penonton dipilih secara acak di berbagai bagian di dalam arena dan tingkat BAC yang sebenarnya diukur menggunakan alat analisis napas. Strategi pencegahan dimulai selama 2016 dan masih berlangsung.
Hasil: Pengumpulan data akan selesai selama November 2017. Hasil awal dari tingkat BAC yang dikumpulkan di area intervensi (n = 3355 pada tahun 2015 dan n = 2169 pada tahun 2017) mengungkapkan bahwa proporsi penonton yang memiliki tingkat BAC >0% telah menurun secara signifikan dari sekitar 49% pada tahun 2015 menjadi 43% pada tahun 2017, dan proporsi yang memiliki BAC 1% atau lebih telah menurun secara signifikan dari sekitar 10% pada tahun 2015 menjadi 7% pada tahun 2017. Hasil juga menunjukkan bahwa tingkat BAC rata-rata di antara mereka yang telah mengonsumsi alkohol telah menurun dari 0,63% pada 2015 menjadi 0,58% pada 2017. Namun, perbedaan ini tidak signifikan secara statistik.
Kesimpulan: Hasil menunjukkan bahwa program pencegahan alkohol yang diterapkan di Stockholm selama 2016 telah berdampak pada pola konsumsi alkohol di antara penonton di SPSL. Masih harus dilihat apakah area intervensi secara signifikan telah meningkat ke tingkat yang lebih besar daripada area kontrol.