Sejarah Pelecehan Seksual Anak di Kalangan Wanita Mengonsumsi Zat Terlarang di Mexico City
Abstrak
Perkenalan:
Pelecehan seksual anak (CSA) adalah masalah yang meresap yang telah dikaitkan dengan berbagai konsekuensi perkembangan, sosial, kesehatan, dan penggunaan zat. Namun demikian, hubungan antara CSA dan konsumsi zat psikoaktif belum dipelajari secara memadai di Meksiko. Studi ini bertujuan untuk memeriksa hubungan antara sejarah CSA dan penggunaan zat terlarang dan perilaku risiko terkait dalam sampel wanita dewasa muda di Mexico City.
Desain dan Metode:
Studi ini menggunakan desain cross-sectional untuk memeriksa sejarah pelecehan seksual di antara wanita yang menggunakan zat terlarang. Pengumpulan data terdiri dari kuesioner yang diberikan melalui wawancara tatap muka dengan 101 wanita yang mencari pengobatan untuk penggunaan zat di Mexico City. Analisis bivariat digunakan untuk memeriksa wanita yang mengalami pelecehan seksual dan mereka yang tidak. Rasio peluang dan risiko relatif diperkirakan.
Hasil:
Sebanyak 101 wanita diwawancarai dengan usia rata-rata 19,2 tahun. Usia rata-rata timbulnya penggunaan narkoba adalah 15, 4 tahun. Di antara peserta, 68% melaporkan telah menjadi korban pelecehan seksual dan pemerkosaan. Usia rata-rata pelecehan seksual yang dilaporkan adalah 12,2 tahun. Peserta melaporkan tingkat penggunaan polidrug yang tinggi (32,7%), mengonsumsi lebih dari dua obat. Pelecehan seksual dikaitkan dengan penahanan oleh polisi karena narkoba, prostitusi paksa, dan konsumsi zat selama kehamilan.
Diskusi dan kesimpulan:
Studi ini menemukan bahwa pelecehan seksual dan pemerkosaan sangat terkait dengan hasil penyalahgunaan zat dan perilaku risiko terkait.