Setiap tahun ada 3 juta kematian akibat penggunaan alkohol yang berbahaya.

Ketika alkohol dipecah, bahan kimia mempengaruhi cara tubuh kita mengirim sinyal dan berkomunikasi dan meningkatkan kemungkinan terkena kanker.

Dalam artikel ini, yang diterbitkan di Lancet Oncology, para peneliti menyajikan perkiraan global, regional, dan nasional tentang beban kanker yang disebabkan alkohol pada tahun 2020.

Temuan:

• Secara global, diperkirakan 741.300 dari semua kasus baru kanker pada tahun 2020 disebabkan oleh konsumsi alkohol.
• Laki-laki menyumbang 568.700 dari total kasus kanker yang disebabkan alkohol
• Kanker esofagus, hati, dan payudara menyumbang sebagian besar kasus.
• Beban terbesar kanker yang disebabkan alkohol diwakili oleh minum berat dan berisiko

Hasil ini menunjukkan perlunya pengembangan kesadaran yang lebih besar tentang hubungan antara kanker dan penggunaan alkohol. Kebijakan dan intervensi yang dirancang untuk mendidik dan menginformasikan kepada publik tentang konsekuensi khusus dari konsumsi alkohol ini harus dikembangkan dan dipromosikan lebih lanjut.