Bagaimana Orang dengan Gangguan Mood dan Kecemasan Memandang dan Menafsirkan Kuesioner Motif Minum?
Abstrak
Latar
Penelitian telah mengidentifikasi motif minum sebagai jalur umum terakhir untuk penggunaan alkohol, dan hubungan antara motif minum tertentu dan pola minum telah secara konsisten ditunjukkan. Data tentang motif minum dapat digunakan untuk penelitian, dalam perencanaan strategi pencegahan dan untuk tujuan pengobatan. The Drinking Motives Questionnaire-Revised (DMQ-R) telah menjadi ukuran motif minum yang paling banyak digunakan. Sejauh ini, kuesioner belum diselidiki dengan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki penerimaan, akurasi dan kegunaan DMQ-R di antara orang-orang yang menerima perawatan psikiatri rawat jalan dengan mempelajari bagaimana responden memandang dan menafsirkan kuesioner.
Metode
Teknik wawancara kognitif, metode think-aloud, digunakan untuk mengumpulkan data dari 16 pasien yang tidak bergantung pada alkohol yang mencari perawatan psikiatri rawat jalan (12 wanita, 4 pria). Untuk menganalisis data, Analisis Isi Kualitatif diterapkan di mana tema dibentuk dari data saja dan bukan dari bidang minat yang telah ditentukan.
Hasil
Secara keseluruhan, penerimaan DMQ-R tinggi meskipun jawaban kadang-kadang diberikan dengan akurasi rendah. Responden menunjukkan bahwa mereka menganggap kuesioner sebagai non-konfrontatif dan lengkap. Lebih lanjut, DMQ-R tampaknya meluncurkan proses refleksi diri.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, hasilnya menunjukkan dukungan untuk penggunaan DMQ-R juga pada kelompok pasien rawat jalan psikiatri. Namun, ketika menafsirkan DMQ-R, ketidakamanan tertentu dari ketepatan jawaban harus dipertimbangkan. Desain grafis harus sangat jelas pada kelompok pasien ini.