Ketahanan dan faktor terkait sebagai prediktor risiko kambuh pada pasien dengan gangguan penggunaan zat: studi cross-sectional
Sumber:
Abstrak
Latar
Ketahanan, mengacu pada kemampuan yang melekat untuk pulih secara alami dalam menghadapi kondisi buruk, adalah konsep penting dalam diskusi pemulihan gangguan penggunaan zat (SUD). Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan ketahanan dan faktor-faktor terkait yang mempengaruhi risiko kambuh pada pasien dengan SUD.
Metode
Lima puluh dua pasien dengan SUD diberi kuesioner administrated sendiri dari Februari hingga April 2015 yang terdiri dari item pertanyaan untuk karakteristik sosiodemografi, risiko kambuh (Stimulan Relapse Risk Scale), dan ketahanan (Skala Ketahanan Bidimensional). Skor skala diuji untuk asosiasi dengan atribut subjek, setelah itu efek ketahanan pada risiko kambuh dianalisis menggunakan analisis korelasi dan regresi berganda (masuk paksa).
Hasil
Stimulan adalah zat yang paling umum terkait dengan SUD (n = 26, 21,7%; beberapa jawaban). Korelasi bivariat menunjukkan bahwa ketahanan yang diperoleh lebih tinggi secara signifikan terkait dengan risiko kambuh yang lebih rendah (r = - 0,314, P < 0,01). Penurunan risiko kambuh secara signifikan terkait dengan pekerjaan saat ini (Std. β = - 0,446, P < 0,05).
Kesimpulan
Temuan kami menunjukkan perlunya dukungan pemulihan untuk meningkatkan resistensi yang diperoleh pada pasien dengan SUD untuk mencegah kambuh. Memperkuat layanan dukungan ketenagakerjaan dan mendorong pasien untuk melanjutkan pengobatan disarankan sebagai langkah-langkah yang berpotensi efektif untuk meningkatkan ketahanan pada individu dengan SUD di jalan menuju pemulihan.