Rokok Elektrik dan Perokok Pasif: Apakah Ada Risiko?
Rokok elektrik menjadi semakin populer. Dengan demikian, banyak orang di bidang pencegahan dan pengobatan obat sangat ingin mengungkap bagaimana mereka mempengaruhi kesehatan kita. Rokok elektrik tidak mengandung tembakau. Namun, telah ditemukan oleh para peneliti di University of Barcelona dan Catalan Institute of Oncology bahwa emisi mereka memang mengandung senyawa penyebab kanker, serta benzena dan nikotin. Ini, pada gilirannya, dapat mempengaruhi pengamat melalui inhalasi bekas. Mereka yang bertanggung jawab atas studi yang sedang berlangsung berharap bahwa temuannya akan mengarah pada perubahan undang-undang untuk lebih melindungi populasi dari efek yang berpotensi berbahaya dari rokok elektrik.