75% Remaja Melihat E-Rokok Sebagai Alternatif yang Lebih Aman untuk Tembakau
Hampir 3 dari 4 remaja di Amerika Serikat berpikir bahwa e-rokok kurang berbahaya atau adiktif daripada merokok tembakau, sebuah studi baru menemukan. Para peneliti juga menemukan bahwa peningkatan keamanan yang dirasakan dari apa yang telah dikenal sebagai "vaping" berkorelasi positif dengan penggunaan yang lebih luas. Dengan kata lain, para peneliti mengaitkan meningkatnya popularitas e-rokok sebagian dengan efeknya yang tampaknya kurang berbahaya bagi tubuh. Namun, vaping bukan tanpa risiko. Administrasi Makanan dan Obat-obatan AS (FDA), misalnya, baru-baru ini mulai mempertimbangkan e-rokok dalam kelompok yang sama dengan produk tembakau dan mengaturnya sesuai dengan itu.