Ganja Terkait dengan Psikosis
Meningkatnya penggunaan ganja serta perdebatan tentang dekriminalisasi dan legalisasi telah membuat banyak orang memiliki pertanyaan tentang potensi bahaya ganja. Sebuah studi baru menemukan bahwa orang yang menggunakan ganja lebih mungkin mengembangkan psikosis daripada mereka yang tidak. Para peneliti dari Institut Kesehatan Masyarakat Norwegia bersama dengan rekan-rekan dari Virginia Commonwealth University meneliti hubungan antara penggunaan ganja dan gangguan psikotik pada anak kembar. Risiko mengembangkan gejala psikotik tiga kali lebih tinggi bagi para peserta yang menggunakan ganja dibandingkan dengan non-pengguna. Penelitian sebelumnya telah menghubungkan penggunaan ganja secara teratur dengan berbagai defisit kognitif lainnya seperti perhatian dan memori yang buruk dan IQ yang lebih rendah. Gambar otak telah menunjukkan bahwa penggunaan ganja dapat menyebabkan perubahan struktur otak, terutama dalam materi abu-abu, area yang telah dikaitkan dengan kecerdasan.