Konsumsi alkohol meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, termasuk beberapa kanker umum. Sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan mereka, industri alkohol berbagi informasi tentang alkohol dan kanker.

Dalam artikel ini, penulis memeriksa informasi yang dibagikan industri alkohol kepada publik melalui 'aspek sosial dan organisasi hubungan masyarakat' dan badan terkait.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan transparansi dan keakuratan informasi yang dibagikan.

Temuan

Sebagian besar organisasi ditemukan berbagi representasi yang salah dari bukti tentang hubungan antara alkohol dan kanker. Tiga strategi industri utama diidentifikasi:

(i) Penolakan/Penghilangan: Menyangkal, menghilangkan atau memperdebatkan bukti bahwa konsumsi alkohol meningkatkan risiko kanker;

(ii) distorsi: menyebutkan kanker, tetapi salah mengartikan risikonya; dan

(iii) gangguan: memfokuskan diskusi jauh dari efek independen alkohol pada kanker umum. Kanker payudara dan kanker kolorektal tampaknya menjadi fokus khusus dari kesalahpahaman ini.