Abstrak

Baru-baru ini, lebih dari 300 pasien China dengan gangguan kejiwaan didiagnosis dengan penyakit virus corona baru 2019 (COVID-19). Kemungkinan alasan yang dikutip dalam laporan itu adalah kurangnya kehati-hatian mengenai wabah COVID-19 pada Januari dan persediaan alat pelindung yang tidak mencukupi. Kami menguraikan tantangan besar bagi pasien dengan gangguan kejiwaan dan profesional kesehatan mental selama wabah COVID-19, dan juga membahas bagaimana mengelola tantangan ini melalui reformasi layanan kesehatan mental lebih lanjut di China.