Apakah Iklim Sekolah Memiliki Arti yang Sama di AS seperti di Meksiko?
Catherine Bradshaw, Kathan D. Shukla, Tracy E. Waasdorp, Sarah Lindstrom Johnson, Mercedes Gabriela Orozco Solis, Amanda J. Nguyen, Cecilia Colunga Rodriguez
Pendahuluan: Iklim sekolah adalah konstruksi penting untuk memandu upaya pencegahan kekerasan di sekolah-sekolah AS, tetapi ada lebih sedikit pertimbangan konsep ini di negara tetangganya Meksiko, yang memiliki prevalensi kekerasan yang lebih tinggi. Departemen Pendidikan AS (USDOE) merekomendasikan konseptualisasi tiga faktor iklim sekolah yang terdiri dari domain multidimensi keterlibatan siswa (6 subskala), lingkungan sekolah (6 subskala), dan keselamatan siswa (3 subskala). Peneliti biasanya berasumsi bahwa item dipahami dan ditafsirkan dengan cara yang sama di seluruh responden, dan dijawab dengan kerangka acuan yang sama terlepas dari keanggotaan kelompok. Namun, asumsi ini belum diuji dalam konteks iklim sekolah untuk pemuda AS versus Meksiko. Untuk memeriksa penerapan model tiga faktor ini di Meksiko, studi ini menguji invarian pengukurannya.
Metode: Peserta termasuk siswa sekolah menengah dari Meksiko (N = 2.211) dan AS (N = 15.099). Siswa menyelesaikan survei iklim sekolah online anonim yang menilai keterlibatan siswa, lingkungan sekolah, dan keselamatan siswa. Tes invarian pengukuran (yaitu, konfigurasi, metrik, dan skalar) dilakukan secara terpisah di Mplus untuk masing-masing domain iklim sekolah.
Hasil: Temuan mendukung invarian penuh untuk skala keterlibatan dan keamanan yang dimodifikasi yang menunjukkan bahwa pemuatan dan intersepsi faktor berkontribusi hampir sama terhadap sarana faktor, dan skor skala sebanding di seluruh kelompok. Selain itu, invarian parsial ditemukan untuk skala lingkungan. Selain itu, hasil CFA multi-kelompok yang terdiri dari semua 13 subskala iklim sekolah menunjukkan asosiasi positif yang signifikan di antara semua subskala di AS dan di antara sebagian besar skala di Meksiko. Akhirnya, skor skala berarti perbandingan mengungkapkan bahwa siswa Meksiko cenderung melaporkan lebih banyak intimidasi dan penggunaan narkoba, serta, tingkat keterlibatan sekolah yang lebih tinggi dibandingkan dengan rekan-rekan Amerika mereka.
Kesimpulan: Penelitian yang membandingkan iklim sekolah di AS dan Meksiko akan sangat membantu dalam mengidentifikasi area di mana sekolah berjuang dalam mempromosikan iklim sekolah yang positif. Ini akan memungkinkan para peneliti dan pendidik untuk mengevaluasi penerapan lintas budaya dari inisiatif pencegahan yang ada yang bertujuan untuk meningkatkan iklim sekolah. Studi saat ini berkontribusi pada literatur dengan memberikan dasar untuk memulai penelitian komparatif ini.
Abstrak ini diserahkan ke Pertemuan Tahunan Society for Prevention Research 2017 .