Tidur dan Penggunaan Zat: Apa Tautannya?
Hampir 35% remaja Amerika mengaku minum alkohol, menggunakan ganja dan tembakau, atau menggunakan kombinasi dari tiga zat tersebut.
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health melaporkan hubungan antara kelelahan siang hari dan konsumsi alkohol, bersama dengan bahaya terkait, di masa depan. Investigasi mencatat bahwa untuk setiap jam kelelahan, kemungkinan minum meningkat sebesar 26%. Namun, untuk setiap jam tidur tambahan, probabilitasnya menurun sebesar 15%.
Sedikit tidur juga ditemukan sebagai prediktor penggunaan ganja. Temuan ini berpadu dengan penelitian sebelumnya yang mengusulkan hubungan antara kekurangan tidur dan penggunaan zat di masa depan. Sementara hubungan tampaknya telah ditetapkan, penting untuk dicatat bahwa timbulnya penggunaan zat kemungkinan dipengaruhi oleh banyaknya faktor.
Informasi ini dapat digunakan, bagaimanapun, untuk membantu orang tua, profesional kesehatan dan pendidik, menunjukkan bahwa memungkinkan remaja lebih banyak waktu untuk tidur dapat mengurangi kemungkinan penggunaan narkoba di kemudian hari.
Klik di sini untuk membaca artikel lengkap di Journal of Adolescent Health.