Pengemudi muda yang menggunakan ganja berisiko lebih tinggi mengalami tabrakan

Format
Scientific article
Publication Date
Published by / Citation
Ronen, A., Chassidim, H. S., Gershon, P., Parmet, Y., Rabinovich, A., Bar-Hamburger, R., ... & Shinar, D. (2010). The effect of alcohol, THC and their combination on perceived effects, willingness to drive and performance of driving and non-driving tasks. Accident Analysis & Prevention, 42(6), 1855-1865.
Country
Kanada
Keywords
cannabis
impaired driving
public health
young people
legalization

Pengemudi muda yang menggunakan ganja berisiko lebih tinggi mengalami tabrakan

Telah disarankan bahwa penggunaan ganja meningkatkan risiko mengemudi tabrakan melalui mempengaruhi pengereman dan waktu reaksi pilihan; menyebabkan gangguan posisi jalur, mengganggu head-way dan pelacakan dinamis; mendistorsi persepsi waktu; mengurangi perhatian yang terbagi dan berkelanjutan; dan meningkatkan kehati-hatian. 

Sebuah studi Kanada baru-baru ini, yang diterbitkan hanya dua hari sebelum ganja dilegalkan di seluruh negeri, menyelidiki dampak penggunaan ganja pada kinerja mengemudi pada pengguna rekreasi muda.

Studi ini menyelidiki 45 pengguna ganja rekreasi antara usia 18 dan 24 tahun. Refleks mengemudi peserta diuji dalam simulator mengemudi tanpa ganja dalam sistem mereka, dan kemudian satu, tiga dan lima jam setelah menghirup dosis standar 100 mg ganja melalui vaporizer (sendi khas adalah 300-500 mg ganja kering). 

Peserta juga diminta untuk menilai kemampuan mengemudi dan keselamatan yang dirasakan pada setiap tahap percobaan.

Hasil menemukan bahwa meskipun penggunaan ganja tidak membuat perbedaan yang signifikan ketika datang ke tindakan mengemudi sederhana seperti pengereman, kemudi dan mempertahankan kecepatan tetap, kinerja terkait mengemudi yang kompleks, seperti bereaksi untuk menghindari rintangan mendadak, terpengaruh pada semua titik waktu setelah penggunaan ganja. 

Temuan dari kemampuan mengemudi yang dilaporkan sendiri dan keselamatan mengemudi menunjukkan bahwa peserta dalam uji coba ini tidak menganggap diri mereka aman untuk mengemudi pada 1, 3 dan bahkan 5 jam setelah penggunaan ganja.

Secara keseluruhan, penelitian ini menyoroti pentingnya mematuhi pedoman mengemudi setelah menggunakan ganja dan menunggu setidaknya 6 jam sebelum berada di belakang kemudi.

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member

Share the Knowledge: ISSUP members can post in the Knowledge Share – Sign in or become a member